Yang dimaksud dengan tidak berdosa adalah kematiannya bukan karena salahnya
5. Tom Pryce (Kyalami, Afrika Selatan 1977)
Kecelakaan dimulai pada saat Renzo Zorzi mengalami kerusakan pada meteran bensinnya yang terhubung dengan mesin sehingga ia harus keluar dari pertandingan. Mobilnya pun mengeluarkan api dan terbakar. 2 Petugas yang membawa alat pemadam kebakaran pun secepatnya membantunya. Namun, salah satu petugas tersebut, yang bernama Frederik Jansen Van Vuuren, tertabrak Tom Pryce dan meninggal. Dari penglihatan Tom Pryce. Ia tidak bisa melihat Frederik menyebrang karena terhalang oleh mobil Hans-Joachim Stuck yang berada di depannya. Ia pun terpukul oleh alat pemadam kebakaran yang dibawa Frederik (alat pemadam kebakaran tersebut terlempar keluar sirkuit dan menimpa mobil di tempat parkir, menyebabkan mobilnya remuk dan pintunya terbuka) dan langsung membuatnya meninggal. Namun mobilnya masih terus melaju dan menabrak mobil Jacques Laffite, membuat keduanya terlempar ke dinding.
Tom Pryce Fatal Accident
4. Dan Wheldon (Las Vegas, USA 2011)
Di kecelakaan yang melibatkan 15 mobil termasuk Wheldon, ia menabrak mobil di depannya dan terbang ke dinding. Yang menyebabkan kerusakan berat dan kebakaran pada mobilnya dan menyebabkan kematian bagi Dan Wheldon sebelum ia kembali mendarat di jalanan.
Dan Wheldon Fatal Accident
3. Alan Stacey (Spa-Francorchamps, Belgia 1960)
Saat itu, saat ia sedang berkonsentrasi. Seekor burung terbang ke helmnya membuatnya ia tak dapat melihat. Ia pun kehilangan kendali, dan terjadilah kecelakaan yang membunuhnya.
Alan Stacey's car after the accident
2. Henry Surtees (Brands Hatch, Inggris 2009)
Henry Surtees merupakan anak dari John Surtees, juara dunia F1 tahun 1964, juara dunia Motogp tahun 1956, 1958, 1959, 1950 dan juara dunia Moto 350cc tahun 1958, 1959,1960. Kecelakaannya di mulai saat Jack Clarke kecelakaan dan menabrak dinding. Ban Clarke terpental ke jalanan dan membentur kepala Henry Surtees. Massa dari ban tersebut adalah 29 kg. Ia pun meninggal di rumah sakit Royal London Hospital.
Henry Surtees Fatal Accident
1. Ayrton Senna (Imola, San Marino 1994)
Kecelakaan dimulai saat ia berjalan lurus saat harus belok ke kiri. Dan akhirnya ia menabrak tembok besi. Ia keluar dari jalan dengan kecepatan 330 km/h, namun ia menabrak dinding dengan kecepatan 217 km/h karena terhambat batu kerikil. Sepotong gerigi suspensi mobilnya pun juga mengenai atas mata kanannya. Dan beberapa jam setelah itu, ia meninggal dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar